Tips Manajemen Human Resource (HR) untuk Perusahaan

Untuk buat satu perusahaan jadi semakin maju ada banyak segi dalam soal manajemen yang perlu di perhatikan, salah nya ialah manajemen sumber daya manusia/sdm. Pengelolalaan SDM yang pas sama perlunya dengan pengelolaan biaya keuangan, kenapa demikian?

Karna, dalam satu perusahaan itu tentu terbagi dalam beberapa orang. Tidak selama-lamanya jalinan orang perseorangan itu baik, oleh karena itu butuh di buat satu manajemen yang baik agar komunikasi dari tiap-tiap karyawan jadi efisien terlebih komunikasi pada atasan serta bawahan. Karna, bila hal semacam ini tidak di perhatikan jadi juga akan berlangsung situasi kerja yg tidak kondusif yang berimbas pada penurunan produktivitas kerja.

Dengan pengertian manajemen sdm adalah seni untuk mengatur orang yang lain (karyawan) manfaat untuk menjangkau satu maksud yang sudah ditetapkan, termasuk juga didalamnya mengurusi mengenai cuti, upah/payroll. Dengan manajemen sdm yang baik dalam satu perusahaan, jadi diinginkan juga akan hasilkan karyawan yang setia serta berdedikasi tinggi.

Butuh dikerjakan up-date situasi dalam satu perusahaan, agar karyawan tidak terasa jemu dengan iklim kerja yang itu-itu saja. Oleh karena itu tiap-tiap pihak yang berwenang mengatur sdm ini mesti lakukan training, kursus serta motivasi pada semuanya karyawan agar dapat kerjakan pekerjaan dengan baik. Bila hal semacam ini terwujud jadi daya saing perusahaan juga akan naik terlebih pada arus globalisasi yang cepat seperti saat ini.



Barusan sudah diterangkan pada dasarnya maksud manejemen SDM dalam satu perusahaan. Untuk periode panjang, ada peranan perlu HR (human resource/sdm) yaitu untuk mengarahkan perusahaan agar menjangkau seperti berikut :

  • Melakukan perbaikan manajemen administrasi dengan systematis dan terintegrasi antar divisi agar koordinasi jadi tambah baik.
  • Memberi peluang pada karyawan untuk berkembang serta temukan cara yang pas untuk dianya agar dapat merampungkan pekerjaan dengan harusnya.
  • Tingkatkan kwalitas product serta kemampuan dari tiap-tiap divisi kerja, agar perusahaan lebih unggul karna ada integrasi antar sisi distribusi, produksi serta servicenya.
  • Membuat tools produksi jadi tambah baik, maju serta mutakhir.
  • Buat satu blueprint serta ketentuan berbentuk SOP yang dapat didelegasikan serta jadikan referensi paling utama saat ada karyawan baru yang masuk.

Saat ini banyak fresh graduate yang mengeluhkan kalau mencari pekerjaan itu sulit, tapi demikian sebaliknya untuk perusahaanpun sulit untuk mencari karyawan yang berkwalitas. Karenanya, banyak perusahaan yang buka training pada beberapa calon karyawannya agar dapat bekerja dengan maksimum.

Umumnya waktu training untuk calon karyawan yaitu 3-6 bln. bergantung pada tingkat kesusahan pekerjaan yang juga akan ditangani. Lalu bila calon karyawan itu lolos training jadi juga akan diberi kontrak kerja umumnya sepanjang 1-2 th.. Kemudian bila pekerjaan baik juga akan dinaikkan jadi karyawan tetaplah, atau mungkin saja tidak diperpanjang kontraknya. Ini bergantung pada perusahaannya semasing.

Terkecuali yang telah diterangkan di atas, peranan paling utama sisi HR dalam satu perusahaan yaitu menanggung agar beberapa pekerjanya terasa aman serta nyaman saat bekerja. Oleh karena itu perusahaan dituntut mesti mentaati UU Ketenagakerjaan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Hal semacam ini perlu sekali, karna banyak perusahaan yang memeras keringat karyawannya namun tidak memberi hak karyawan dengan harusnya, seperti penundaan upah, dan tidak didaftarkannya karyawan dengan asuransi BPJS Kesehatan.

Jadi, kesimpulannya yaitu dalam satu perusahaan memerlukan manejemen sumber daya manusia yang baik serta efisien agar beberapa karyawan yang bekerja jadi nyaman. Satu diantara aspek kenyamanannya yaitu seperti iklim kerja yang kondusif walau ada pertandingan, tahap karier yang pasti, ada kenaikan upah tiap-tiap th. (sesuai sama UMK/UMR), ataupun tunjangan-tunjangan yang semestinya perusahaan beri pada karyawan.